NGERI, Cerita Mistis Lembah Nirbaya Nusakambangan, Tempat Eksekusi Terpidana Bom Bali
Pulau Nusakambangan memang diketahui jadi pulau beberapa tahanan.
Di atas daratan pulau ini, terdapat beberapa lapas yang diprioritaskan jadi rumah tahanan buat terpidana dengan tingkat kejahatan tinggi.
Misalnya ada lapas istimewa bandar narkoba, lapas untuk permasalahan pembunuhan dan perampokan, sampai lapas istimewa terpidana permasalahan terorisme. Nusakambangan disebutkan untuk Alcatraznya Indonesia karena betul-betul sulit buat terpidana agar bisa melarikan diri dari pulau ini.
Setiap lapas dijaga dengan keamanan tingkat tinggi dan dilengkapi dengan teknologi keamanan modern seperti CCTV dan sensor gerak. Tapi, dari semua lapas hebat itu, ada satu tempat yang taruh kesunyiannya sendiri.
Tempat itu adalah Nirbaya, yang seringkali buat jadi menjadi tempat eksekusi mati buat beberapa tahanan Nusakambangan. Seolah masih kurang 'angker', beberapa tahanan yang tidak dijemput atau tidak diakui keluarganya kabarnya dimakamkan di Nirbaya ini.
Nirbaya berupa bukit dengan lembah yang ada di ujung selatan Pulau Nusakambangan. Tempat ini adalah lapangan luas yang dipenuhi dengan tanaman rumput liar dan berdekatan dengan batuan karang.
Dibalik barisan karang itu Samudera Hindia dengan ombaknya yang berdebur menggebuk karang.Tidak asal-asalan orang bisa datangi Nirbaya. Jalan mengarah Nirbaya cukup terjal dan berat karena memang sengaja tidak dibersihkan serta dipugar.
Nirbaya ialah tempat peninggalan Belanda. Dulu, tempat ini ialah lapas yang dibuat oleh Belanda tapi ditutup tahun 1986. Bangunannya telah hancur dan tersisa puing-puing yang menebarkan beberapa kesan sunyi dan takut juga sekaligus.
Walaupun seorang ada ke tempat ini tanpa tahu bila tempat eksekusi mati di Nusakambangan ditangani dalam tempat ini, masih mereka akan merinding takut.
Bila tidak ada bangunan, lalu bagaimana beberapa terpidana diganjar hukuman dalam tempat ini?
Tidak ada yang ketahui tempat pasti Bukit Nirbaya, tapi kabarnya itu hanya berupa tempat kosong. Biasanya, eksekusi ditangani pada tengah malam dengan tiang kayu yang telah disiapkan dipasang ditengahnya pekarangan kosong itu.
Dengan dibarengi deburan ombah Samudera Hindia, timah panas akan dikeluarkan cocok pada jantung tahanan itu.
Selanjutnya semua kembali lagi sunyi menanti beberapa waktu menakutkan sampai sang tahanan benar-benar tidak bergerak. Eksekusi paling dulu yang ditangani di Nirbaya berjalan di tahun 1985 dan 1987.
Terpidana lain yang meregang nyawa di Nirbaya adalah aktor permasalahan bom Bali, Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Ghufron. Terpidana permasalahan narkotika di jaringan Bali Nine ditangani dalam tempat ini.
Buat warga di sekitar Pulau Nusakambangan, hampir setiap sudut pulau ini mengeluarkan ruangan negatif. Dan, warga percaya hal mistis mengenai banyaknya makhluk halus yang tempati Nusakambangan, khususnya di bukit Nirbaya.
Tapi, warga mengakui telah terbiasa mengenai implikasi hukuman mati di Nirbaya.
Mereka tidak pernah mencari sampai ke tempat itu karena dilihat demikian berefek dan menakutkan.
.jpg)
